10 Wisata Labuan Bajo Yang Perlu Anda Kunjungi

10 Wisata Labuan Bajo - Bagi sebagian besar orang yang berada di Pulau Jawa mungkin jarang mendengar tentang kota Labuan Bajo. Labuan Bajo adalah kota nelayan yang terletak di ujung barat Flores di wilayah Nusa Tenggara Timur Indonesia.

Selain sebagai kota nelayan kecil, Labuan Bajo saat ini juga telah menjadi salah satu pusat pariwisata teramai di Flores. Kota ini adalah titik singgah bagi anda yang ingin melakukan perjalanan ke Pulau Komodo. 

Sebaian besar memang tujuan utamanya pasti menyebrang ke Pulau Komodo, Pulau Rinca, Long Buaya, dan Loh liang habitat asli binatang purba yang hanya hidup disitu. Tapi sejatinya, anda banyak antraksi lain yang tidak kalah seruna seperti Wae Rebo, tempat rumah tradisional yang berada di atas bukit. Hanya saja untuk anak - anak kecil, belum direkomendasi kesana, karena harus menempuh perjalanan darat yang lumayan jauh, dan berjalan kaki. berikut ini beberapa Wisata Labuan Bajo diantanranya :

1. Loh Liang, Pulau Komodo dan Loh Buaya, Pulau Rinca

Pintu Masuk Taman Naisonal Komodo

Loh liang merupakan pintu masuk dan daerah wisata utama di Pulau Komodi. Wisatawan dalam mengamati satwa komodo langsung di habitatnya bersama fauna yang lain seperti rusa, babi hutan, burung gosong, dan lainnya  dalam hutan kanopi endemik Komodo. Adapun selain itu bisa juga dilakukan pengamatan burung, pendakian ( Loh Linag - Gunung Ara), penjelajahan ( Loh liang - Loh Sebita). Dari Labuan Bajo menuju lokasi Loh liang, wisatawan dapat menggunakan kapal atau speedboat adari Labuna Bajo. Wisatawan juga dapat mengunjungi lokasi ini dari Sape dengan menggunakan kapal atau dari  Lombok dan Bali dengan menggunakan kapal wisata.

Loh Buaya merupakan pintu masuk dan daerah wisata utama di Pulau Rinca. Wisatawan dapat menyaksikan hutan bakau, padang savan serta satwa liar misalnya komodo, rusa timor, kerbau liar, monyet ekor panjang, kuda liar serta berbagai jenis burung. Sama seperti Loh Liang, aktivitas yang ditawarkan antara lain pengamatan satwa liar, penjelajahan ( Loh Buaya - Wae Waso , Loha Buaya - Golo Kode), pengamatan kalong di pulau kalong ( depan kampung rinca) dan pengamatan batu balok di kampung Rinca. Dari puncak bukit yang dikenal dengan Golo Kode, pengunjung dapat menyaksikan panorama dan bentang dalam yang cukup fantastik kaerna keterwakilan berbagai tipe ekosistem dapat disaksikan dari tempat ini.

2. Pulau Padar

Pulau Padar

Padar adalah pulau ketiga terbesar di Taman Nasional Komodo yang terletak diantara pulau komodo dan pulau rinca. Pulau Pudar memiliki pantai yang sangat indah dan merupakan salah satu jalur migrasi Pari Manta di kawasan. Dengan bentuk kontur yang eksotik, trekking di pulau Padar cukup  menantang. Di puncak, turis akan dimanjakan dengan pemandangan fenomena panorama tiga pantai dengan warna yang berbeda, yaitu pink, putih dan hitam. Sebagai catatan, pada musim tenggara agak sulit untuk mengunjungi pulau ini.

3. Gili Laba

Gili Laba

Salah satu view spot dan trekking terkenal lainnya adalah Gili Laba, yang merupakan pertemuan dua pulau, Gili Laba Darat dan Gili Laba laur. Tidak hanya menjadi titik penyelaman favorit, karena arus yang kencang, Gili Laba menawarkan pemandangan panorama yang indah baik saat sunrise maupun sunset.

4. Pantai Pink, Pulau Komodo

Pantai Pink

Daya tarik utama pantai ini adalah hamparan pantai berpasir berwarna pink. Warna tersebut disebabkan oleh pragmen - fragmen karang merah yang bercampur dengan pasir putih. Pantai ini memiliki perairan dangkal yang indah dengan terumbu karang dan biora karang yang menawan. Aktivitas yang bisa dilakukan ini dapat diakses melalui jalanan setapak dari Loh Liang atau akses langsung dengan boat/kapal.

5. Taka Makasar, Manta Point

Snorkeling bersama Pari manta

Taman Nasional Komodo sangat beruntung karena menjadi jalur migrasi binatang laut, salah satunya Pari Manta. Terletak di perairan dekat Pulau Komodo, wisatawan bisa menyelam atau snorkeling untuk melihat kumpulan ikan pari manta bermain - main di arus yang cukup kencang. Namun, pari manta hanya dapat dijumpai pada kondisi dengan cuaca yang baik. Selain itu Taka Makasar juga memiliki area softcoral yang indah dan tidak jarang terlihat penyu disana.

Wonderful Indonesia

6. Pantai Pede

Pantai Pede

Pantai Pede terletak di Desa Gorontalo, berjarak kurang lebih 1 km dari Labuan Bajo dengan akses jalan beraspal yang kondisinya baik sehingga sangat mudah untuk dicapai dari labuan Bajo. Pantai ini membentang di antara dua bukit yaitu bukit Pramuka dan bukit Gorontalo. Dengan pasir putih yang panjang dan pemandangan pulau - pulau kecil di depannya ( pulau batu, pulau bajo, pulau seture), pantai pede menawarkan salah satu view sunset terbaik di Labuan Bajo.

7. Goa Batu Cermin

Goa Batu Cermin

Goa Batu Cermin terletak di Desa Batu Cermin, kurang lebih 3 km dari kota Labuan Bajo. Sinar matahari yang masuk ke dalam gua melalui lubang dan kemudian memantul di dinding batu yang seolah - olah merefeksikan cahaya kecil ke area lain di dalam gua seperti sebuah cermin. Di dalam gua sepanjang 200 meter yang memiliki banyak lorong itu, dipenuhi dengan aneka rupa stalatit dan stalagmit yang masih terpelihara dengan baik dan terbentuk sangat indah di dinding - dinding gua. Selain itu juga ditemukan fosil hewan laut yang menempel di sejumlah bagian gua seperti fosil terumbu karang, ikan dan penyu. Gua ini diteliti lebih lanjut oleh Theodore Verhoven, seorang pastor Belanda yang juda seorang arkeolog, pada tahun 1951. Menuru Theodore gua ini selama ribuan tahun berada di dasar laut.

8. Cunca Wulang dan Cunca Rani

Air Terjun Cunca Wulang

Masih dari aktivitas outdoor lainnya, Cunca Wulang dan Cunca Rami terletak sekitar 2 jam dari kota Labuan Bajo. Kedua destinasi wisata ini menawarkan pengalaman trekking menyusuri hutan dan tebing menuju air terjun. Ketinggian Cunca Tami sekitar 350 meter dan Cunca Wulang sekitar 15 meter, dimana diperbolehkan untuk berenang apabia kondisi alam memungkinkan.

9. Dauan Sano Nggoang

Danau Sano Nggoang

Danau Sano nggoang merupakan danau vulkanik terbesar di bagian timur indonesia dengan luas 513 hektare dan kedalamanny diperkirakan 500 meter. Puncak Golo Dewa adalah tempat terbaik untuk melihat pemandangan Danau Sano Nggoang dan sekitarnya. Daerah ini bisa di capai kurang lebih 45 menit atau 1 jam perjalanan dari kampung Nunang. Selain itu, hutan di sebelah timur danau merupakan tempat hidup 90-an jenis burung dan 4 diantranya adalajh endemik flores. Di daerah ini juga sudah terdapat guest house dan juga homestay.

10. Puncak Gunung Mbeliling

Puncak Gunung Mbeliling

Puncak Gunung Mbeliling merupakan salah satu puncak tertinggi di Labuan Bajo dengan ketinggian 1.250 meter dari permukaan laut. Area puncak merupakan area terbaik untuk melakukan aktivitas camping. Sedangkan tutupan hutan sepenjang jalur trekking masih baik dan merupakan tempat hidup bagi bebagai jenis burung dimana 2 diantaranya adalah endemik flores ( Gagak Flores dan Serindit). Selain itu juga, terdapat beberapa tanaman herbal yang bisa digunakan oleh masyarakat dan juga terdapat titik pemujaan mengharapkan datangnya hujan pada masu dulu.

Itulah beberapa uraian tentang 10 Wisata Labuan Bajo. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi anda semua dan bisa dijadikan referensi jika anda hendak berkunjung ke Labuhan Bajo. Terima kasih. 

Share this post