-->

Pulau Peucang, Wisata Pantai dan Hutan di Ujung Kulon

Pulau Peucang terletak di dalam Taman Nasional Ujung Kulon dengan Selat Panaitan di Kabupaten Pandeglang, Pulau Peucang adalah benar - benar surga terpencil yang terletak di tepi paling barat Pulau Jawa. Dikelilingi oleh pantai berpasir putih yang lembut, air biru jernih, dan terumbu karang yang mempesona, Peucang menjanjikan ketenangan bagi siapa saja yang pernah menginjak pasirnya.



Pulau Peucang, Wisata Pantai dan Hutan di Ujung Kulon


Terletak di Provinsi Banten, Pulau Peucang mencakup luas sekitar 450 hektar, dan merupakan rumah bagi berbagai spesies hewan liar seperti monyet, burung enggang, biawak, babi hutan toucans, elang laut, dan banyak lagi. Yang paling menonjol dari ini adalah kijang yang ditemukan berlimpah ( populasinya sangat banyak) di sekitar pulau. Penghungi asli pulau ini juga menjadikan namanya menjadi nama pulau ini, karena "Peucang" dalam bahasa Sunda lokal yang artinya Kijang.

Populasi kehidupan liar dari pulau Peucang terpelihara dengan baik karena kurangnya predator di sisi. Profil geografis pulau Peucang  dapat digambarkan sebagai dataran rendah dengan vegetasi utama yang luas  yang terdiri dari campuran pohon berusia beragam dan padang rumput dengan semak yang tebal. Fitur unik ini adalah alasan mengapa Pulau Peucang dianggap surga bagi satwa liar.



Pulau Peucang, Wisata Pantai dan Hutan di Ujung Kulon
Sekumpulan Kijang yang sedang mencari rerumputan - Pulau Peucang
Sebagian besar dari wilayah Taman Nasional Ujung Kulon, Pulau Peucang juga terpukul oleh sejarah letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883. Hampir tidak ada flora dan fauna selamat dari bencana letusan dan tusunami yang diikuti. Namun, satu pohon tertentu bertahan dan masih hidup sampai hari ini di hutan Pulau Peucang. Pohon yang diklasifikasikan sebagai pohon ara ( Fucus sp) disebut Pohon " Kiara" dan diperkirakan berumur lebih dari 1 abad.

Pohon spektakuler ini memiliki diameter luar biasa sama dengan lingakarn yag dibuat oleh lebih dari 30 manusia dewasa. Pohon kiara juga dikenal sebagai " Pohon Mencekik" karena menyerap sumber daya dari pohon inang seakan perlahan " mencekik" pohon inang sampai akhirnya  mati. Buah dari pohon kiara dikonsumsi dan dibawa oleh primata dan burung yang kemudian menjatuhkan sisa - sisa di cabang pohon inang. Sering waktu bibit pohon kiara akar tumbuh pada cabang - cabang serta akar - akarnya yang akan terus tumbuh ke bawah sampai mereka mencapai tanah. Akar akan terus tumbuh sampai pohon inang mati dan digantikan sepenuhnya oleh Pohon Kiara.

Dibawah permukaan air yang jelas, taman karang mempesona dengna mahluk laut mereka baeragam adalah tempat yang sempurna untuk snorkeling di tepi pantai atau menyelam di berbagai tempat menyelam. Diantara beberapa penghuni alam bawah laut Pulau Peucang adalah ikan kupu - kupu,. ikan malaikat, ikan badut, ikat kakatua, dan banyak lagi. Tempat yang paling favorit untuk hanya bisa dilakukan oleh penyelam di Karang copong di ujung barat pulau. Namun, menyelam di sini hanya bisa dilakukan oleh penyelam profesional yang berpengalaman karena memiliki arus yang kuar karena lokasinya dekat Samudera Hindia.

Pulau ini juga memiliki hutan tropis yang besar untuk trekking dan mengamati satwa liar. Ketika malam semakin dekat, pantai menyajikan pemandangan memukau dan suasana warna - warna matahari terbenam di cakrawala.

Pulau Peucang berfungsi sebagai base camp dan titik pementasa bagi mereka yang ingin menjelajahi lebih dalam Taman Nasional Ujung Kulon. hal ini menjadi alasan bahwa di pulau kecil ini anda akan menemukan akomodasi dan fasilitas pendukung.


Tips Bila berkunjung ke Pulau Peucang


Jika anda berancana untuk menjelaja hi ke hutan anda harus mengenakan celana panjang dan sepatu tertutup ( tidak sandal). Dan ketika berjalan di pulau, anda perlu hari - hari terhadap monyet karena meraka kadang - kadang akan mencoba untuk mengambil beberapa barang - barang anda seperti halnya topi, kacamata hitam, kamera atau yang lainnya.


Akses Menuju Lokasi Pulau Peucang


Pulau Peucang hanya bisa dicapai dengan perahu dari Sumur Dock atau Tanjung Lesung Resort, atau dengna kapal capat dari pusat wisata Pantai Carita. Perahu untuk perjalanan dari Sumur Dock ke Pulau Peucang berlangsung sekitar 3-4 jam tergantung pada cuaca dan ombak.


Peta lokasi Pulau Peucang





Aktiftas yang bisa dilakukan di Pulau Peucang


Pulau dengan semua keajaiban yang diatas dan di bawah permukaan menawarkan berbagai kegiatan termasuk : Trekking, berperahu, kano, pengamatan satwa, diving, snorkeling, surfing, berkemah dan masih banyak lagi.

Demikian uraian di atas tentang Pulau Peucang. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi anda semua dan bisa dijadikan referensi dikala anda hendak berkujung ke Pulau Peucang. Terima kasih.

0 Response to "Pulau Peucang, Wisata Pantai dan Hutan di Ujung Kulon"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel