Batu Hiu Pangandaran, Tanah Lotnya Jawa Barat
Batu Hiu Pangandaran - Keindahan pantai Batu Hiu Pangandaran sudah dikenal sejak lama. selain dari Pantai Pananjung Pandandaran, Pantai Batu karas dan Karang nini serta Pantai Madasari, Cimerak.
Kenapa disebut Batu Hiu ? karena pantai ini memiliki batu ( karang ) yang menyerupai ikan hiu. Pantai ini berada di Kabupaten Pangandaran ( dulu kab. Ciamis). Berjarak sekitar 14 ke arah selatan dari pusat kota pangandaran terpatnya di Desa Ciliang Kemacatan Parigi.
Di sebelah utara bukit, kita bisa memjumpai petilasan. Konon merupakan petilasan tokoh - tokoh yang ada kaitannya dengan sejarah Batu Hiu. Memang terdapat legenda dan mitos yang di hubungkan dengan pantai ini. Konon, pada abad ke -11 sejumlah pasukan dari Mataram yang dipimpin oleh Aki Gede dan Nini Gede tiba di tempat ini melalui laut.
Ketika mendarat, mereka memutuskan untuk berisirahat dan tinggal sementara di dekat bukit. Aki dan Nini Gede kemudian memerintahkan pasukan untuk mencari makanan. Salah satu Prajurit yang bernama Ki Braja Lintang, memutuskan untuk mencari ikan di pantai dan menangkap seekor ikan hiu. Ketika Aki dan Nini Gede mengetahui tentang ini, mereka memerintahkan untuk melepaskan kembali ke lautan. Namun setelah kembali dilepas, ikan itu tersebut berubah menjadi sebuah batu hitam besar yang berbentuk hiu dan masih bisa dilihat sampai saat ini. Ada juga beberapa gua di daerah tersebut, penduduk setempat percaya bahwa salah satu gua ini terhubung ke Cirebon di Pantai Utara.
Untuk menuju Batu Hitu tidak lah sulit. Patokannya adalah Pangandaran. Setelah sampai di Pangandaran, tinggal mengikuti petunjuk yang sudah tersedia.
Bagi yang menggunakan kendaraa umum, dari terminal Pangadaran dapat menggunakan angkutan pedesaan jurusan cijulang. Lalu turun di depan Jalan yang bertanda Pantai Batu Hiu,. Kemudian berjalan kaki atau naik ojek yang jaraknya sekitar 2 km dari jalan utama.
Untuk menikmati pemandangan kita harus naik ke atas sebuah bukit kecil, Dari atas bukit kecil yang ditumbuhi pohon - pohon Pandan Wong ( sejenis pohon palem ) tersebut, kita bisa menyaksiakan birunya samudera Indonesia dengan deburan ombaknya yang menggulung putih.
Uniknya, untuk naik ke atas bukit, kita harus melewati " gerbang" berupa terowongan kecil yang berbentuk mulut ikan hiu. Kita juga bisa bermain air laut di sebelah bukit. Namun hati - hati, karena ubur - ubur berserakan di pasir pantai. Ketika hari mulai redup, pengunjung dapat menyaksikan pesona matahari terbenam di cakarawala ( sunset). Namun sayang, karena ombaknya yang besar, pantai ini tidak cocok untuk berenang.
Kira - kira 12 km ke arah barat dari Batu Hiu, dapat kita jumpai penangkaran penyu hijau yang di kelola oleh Kelompok Pelestari Biota Laut ( KKPBL) Batu Hiu.
KKPBL berdiri di awal tahun 80 an atas inisiatif Bapak Didin yang didasari keprihatinan terhadap semakin maraknya perburuan dan pengambilan penyu untuk dikonsumsi maupun perdagangan, dengan memburu penyu dewasa hingga telurnya.
Penangkaran penyu adalah salah satu objek wisata edukasi di Pangandaran. Di sisi pengunjung dapat mengetahui beberapa jenis penyu serta cara perkembangbiakan. Pengunjung juga diperbolehkan untuk mengelus dan memberi makan penyu - penyu yang ada.
Tidak dipungut biaya apapun untuk masuk ke penangkaran. Bila ingin berdonasi untuk mendukung aktivitas beliau dan kelompoknya, anda bisa mengisi kotak yang disediakan.
Jika sedang beruntung, pada bulan - bulan tertentu kita bisa ikut melepaskan tukik ( anak penyu ) ke lautan.
Bila anda tertarik untuk berkunjung, cukup banyak paket wisata yang menawarkan perjalanan menuju pantai ini,.
Adapun harga tiket masuknya dalah sebagai berikut :
Kenapa disebut Batu Hiu ? karena pantai ini memiliki batu ( karang ) yang menyerupai ikan hiu. Pantai ini berada di Kabupaten Pangandaran ( dulu kab. Ciamis). Berjarak sekitar 14 ke arah selatan dari pusat kota pangandaran terpatnya di Desa Ciliang Kemacatan Parigi.
Legenda Batu Hiu Pangandaran
Akses Menuju Batu Hiu Pangandaran
Bagi yang menggunakan kendaraa umum, dari terminal Pangadaran dapat menggunakan angkutan pedesaan jurusan cijulang. Lalu turun di depan Jalan yang bertanda Pantai Batu Hiu,. Kemudian berjalan kaki atau naik ojek yang jaraknya sekitar 2 km dari jalan utama.
Peta Lokasi Batu Hiu
Tanah Lotnya Jawa Barat
Keistimewaan Pantai ini adalah panorama alam yang sangat indah. Bahkan, pantai ini disebut - sebut sebagai Tanah Lot-nya Jawa Barat.Untuk menikmati pemandangan kita harus naik ke atas sebuah bukit kecil, Dari atas bukit kecil yang ditumbuhi pohon - pohon Pandan Wong ( sejenis pohon palem ) tersebut, kita bisa menyaksiakan birunya samudera Indonesia dengan deburan ombaknya yang menggulung putih.
![]() |
Gerbang Pintu masuk ke atas bukit |
![]() |
Sunset di Batu Hiu Pangandaran |
Penangkaran Penyu Hijau
KKPBL berdiri di awal tahun 80 an atas inisiatif Bapak Didin yang didasari keprihatinan terhadap semakin maraknya perburuan dan pengambilan penyu untuk dikonsumsi maupun perdagangan, dengan memburu penyu dewasa hingga telurnya.
Penangkaran penyu adalah salah satu objek wisata edukasi di Pangandaran. Di sisi pengunjung dapat mengetahui beberapa jenis penyu serta cara perkembangbiakan. Pengunjung juga diperbolehkan untuk mengelus dan memberi makan penyu - penyu yang ada.
![]() |
Anggota KKPBL sedang memindahakan tukik sebelum waktunya dilepas ke alam bebasnya |
Tidak dipungut biaya apapun untuk masuk ke penangkaran. Bila ingin berdonasi untuk mendukung aktivitas beliau dan kelompoknya, anda bisa mengisi kotak yang disediakan.
Jika sedang beruntung, pada bulan - bulan tertentu kita bisa ikut melepaskan tukik ( anak penyu ) ke lautan.
Harga Tiket Masuk Objek Wisata Batu Hiu Pangandaran
Adapun harga tiket masuknya dalah sebagai berikut :
- Orang : Rp. 3.300
- Motor : Rp. 7.000
- Jeep : Rp. 19.500
- Carry : Rp. 36.000
- L300 : Rp. 51.500
- Bis kecil : Rp. 68.000
- Bis sedang : Rp. 106.000
- Bis besar : Rp. 172.000
0 Response to "Batu Hiu Pangandaran, Tanah Lotnya Jawa Barat"
Post a Comment